Rabu, 06 Maret 2013

lucu aja deh

hidup itu indah ... seindah hidupku sekrang heeee,,, bagaimana tidak,,,kl kita sering bersyukur alhamdulillah hidup akan selalu indah..betul tidak~~~ memank kadang ad suka kadang ada duka...nikmati aja deh yach... kayak q nih dsni q hidup dilingkungan pesantren,,,kl sore smp page kl siang cari rizki tuk biaya hidup bayar kul lah byr mkan lah haaa byar ap aj bisa kalau ad duet.. tapi yang ingin q cerikan bukan msalah krj at duet loh dsni... q mau cerita lucu yang mewarnai kehidupanku haaaa dibilang lucu bangettt menrtku tp dibilang apes itu buat tmnku haaaa setiap sore dipondk kami diadakan pembacaan waqiah fadhilah ..dilaksanakan pd waktu sore sebelum magrb datang smua santri berkumpul di mushola ,,yang dipimpin langsung oleh romo yai sendiri kalau beliau tidak berhalangan.. nah ad kisah lucu dsni haaaa aku mau ketawa dlu ah...haaaa eng ing eng kita mulai,,,,sekarang ukey,,, "nah kadang orang juga merasa lelah beraktifitas seharian trs sore dtang langsng siap2 ikut jamaah pembacaan waqiah temanku ad yang ngantuk wakttu itu haaa,,,haaa..si umikku yang baik hati n kadang agak galak seh heee,,,tp galaknya kan buat kebaikan gak papa kan haaa,,,,nah tmnku yang tdr itu ketahuan am umikku,,,abah mmpin jamaah dengan serius eh malah santrinya tdr bukannya kurang ajar tuh...tp kalau ngantuk mau gmn lage yak,,,gak nahan seh haaa,,,nah dia asyik tdr sembari bersandar di tiang haaa,,,eng ing eng tanpa banyak bicara umik langsng lipat2 sajadah..ditebaslah si kawanku yang tdr tadi dengan kerasnya...wkwkwkwkwk....santri yang tau pada ketawa,,,haaa,,,kshan sekaleee....dlm hatiku..gmn kalau itu trjadi padaku yah..udh deh malu setengah mati wkwkwkwkwkk.... semoga itu tdak trjadi padaku amin..... indah sekali kawan kl kita selalu bersama n dekat dengan orang² sholeh sholihah...n tinggal di kawasan pesantren ada duka kadang ad duka...lebih2 dijam2 waktu majlis...smua maalaikat melebarkan sayapnya buat kita..seperti hadist ini"Sesungguhnya malaikat melebarkan sayapnya bagi para pencari ilmu dan meridhoinya" jangan patah semangat yah kawan jika ingin berhasil.."man jadda wa jadda"

Minggu, 03 Februari 2013

Hsil PPl q,,,,(conth Lap PPLQ)

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DAN OBSERVASI KELAS DI MTS SUNAN KALIJOGO Disusun untuk Memenuhi tugas Mata Kuliah Dosen Pembimbing Lapangan: Nafi’ Mubarok SH.MHI Oleh: Siti nurjanah FAKULTAS TARBIYAH STAI TARUNA SURABAYA 2012 PERSETUJUAN Naskah laporan pelaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) II tahun 2012 di MTs Sunan Kalijogo Surabaya ini telah disusun sesuai dengan petunjuk. Oleh karena itu kami menyetujui naskah tersebut yang merupakan komponen penyelesaian program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) II pada: Hari : Senin Tanggal : 8 Oktober 2012 Surabaya 8 Oktober 2012 Mengetahui, Guru Pamong Dosen Pembimbing Syahid Mutaklifin S.Pd Nafi’ Mubarok HALAMAN PENGESAHAN Kepada Yth: Dekan Fakultas Tarbiyah STAI TARUNA Di tempat Assalamaualaikum wr.wb. Bersama ini kami sampaikan bahwa setelah meneliti dan memeriksa laporan hasil Praktek Pengalaman Lapangan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI TARUNA Surabaya pada tanggal 8 Oktober – 3 November 2012 di MTs Sunan kalijogo Simo kalangan 172K yang disusun oleh: 1. Hadi Mahmud 2. Nuryahman 3. Nuryaturrohmah 4. Imas 5. Burhan 6. Subekhi 7. Siti Nurajanah 8. Ummu Sholichatin 9. Gunawan 10. Mudzakir 11. Wafi Maka, dapat Kami terima dan disetujui. Karena itu, mohon dengan hormat kepada Dekan Fakultas Tarbiyah STAI TARUNA Surabaya berkenan menerima hasil laporan PPL ini sebagai persyaratan menyelesaikan program studi S- 1 STAI TARUNA Surabaya. Wassalamualaikum wr.wb Surabaya November 2012 Dosen Pembimbing Lapangan Kepala MTs Sunan kalijogo Nafi’ Mubarok MH.MHI KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang maha dipuji dengan selaga limpahan kasih sayangNya kami masih mampu manimba sedikit ilmu yang menetes kedunia ini. Semoga kami termasuk kedalam firmanNya: yarfa’illahu al-ladzina amanu minkum walladzina utul ‘ilma darajat. Amin. Muara kasih RahmadNya mudah-mudahan senantiasa tercurah ke pangkuan Nabi Muhammad SAW -Sang Pembebas Kebodohan-. Dengan selalu mengikuti dan menjalankan ajaran beliau, semoga kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’atul ‘udzma fi yaum al makhsyar. Amin. Dalam pengantar yang sederhana ini ijinkan kami berterima kasih keapada: 1. Dekan Fakultas STAI TARUNA Surabaya 2. Dosen pembimbing lapangan 3. Kepala Madrasah Tsanawiyah Sunan kalijogo Simo Kalangan 172 K 4. Siswa-Siswi MTs Sunan Kalijogo Simo Kalangan 172 K Nama- nama yang tersebut diatas sangat berperan penting dalam mendukung terselesainya laporan ini. Kekurangan dan kelemahan penyusunan laporan PPL ini sekaligus mengundang berbagai pihak untuk memberikan saran dan kritik konstruksi kepada kami. Akhir kata, semoga apa yang kami susun ini bisa bermanfaat dan inspirasi terlebih bagi kami dan bagi dunia pendidikan. Amin Wallahul Muwafiq Ila Aqwamit Thariq Wassalamualaikum Wr. Wb. Surabaya 8 Oktober 2012 Tim penyusun DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PERSETUJUAN ii HALAMAN PENGESAHAN iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI v BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Tujuan PPL 1 C. Ruang lingkup 2 D. Tempat dan waktu………………………………………………3 BAB II. LAPORAN PELAKSANAAN PPL A. Gambar Lokasi PPL 4 1. Sejarah Singkat MTs Sunan Kalijogo 4 2. Keadaan Kurikulum ..............................5 3. Keadaan Siswa ......................................5 4. Keuangan sekolah……………………..7 5. Kepegawaian/Ketenagaan......................8 6. Hub. Sekolah dengan masyarakat..........9 7. Sarana dan Prasarana............................10 B. Hasil PPL.....................................................................................14 1. Pelaksanaan latihan pembelajaran..........................................14 1. Perencanaan Mengajar………………………………..14 2. Pelaksanaan Mengajar………………………………...18 3. Evaluasi Pembelajaran………………………………..21 4. Kegiatan lainnya………………………………………21 2. Bidang Ekstrakurikuler……………………………………..22 3. Bidang Administrasi………………………………………..22 BAB III. PENUTUP A. Simpulan.....................................................................................22 B. Saran……………………………………………………………22 BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sebagaimanadiketahui bahwa pembangunan nasional kita adalah pembangunan manusia indnesia seutuhnya dan pembangunan seluuh masyarakat indonesia, Upaya untuk mewujudkan cita-cita pembangunan tersebut merupakan tanggung jawab bersama, baikpemeritah, swasta, ulama,umara, cendekiawan. PraktekPengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa Tarbiyah merupakan bagian dan kegiatan Intra Kurikuler. Sekaligus sebagai bentuk erwujudan Tri Dharma perguruan Tnggi yang pelaksanaannya menyangkut pada pemangunan disegala bidang. PPL juga merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untukmenjembati antara perguruan tinggi sebagai tempat studi dan lembaga pendidikan sebagai tempat praktek, sehingga dengan kegiatan tersebut diharapkan bagi lembaga pendidikan dapat mengambil manfaat secara langsung terhadap keberadaan perguruan tinggi, sedangkan bagi perguruan tinggi dapat mengembangkan cakrawala pemikiran ilmiah sesui dengan kenyataan yang ada dilapangan dan tengah masyarakat. Mahasiswa STAI Taruna Surabaya sesui dengan disiplin keilmuan dituntut untuk mampu memberikan sumbangan dharma baktinya didalam melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan. 2. Tujuan PPL Sesui dengan latar belakanga masalahdiatas, maka Praktek PengalamanLapangan mempunyai beberapa tujuan,diantara lain: 1. Tujuan Umum a. Membimbing para mahasiswa kearah terbentuuknya pibadi yang memiliki sikap, pengetahuan ketrampilan yang diperlukan bagiprofesi keguruan. b. Membimbing para mahasiswa untukmemiliki kepribadian pendidik yang baik dan setia pada profesinya sertamampu mengembangkan ilmu pengetahuan sesuatu dengn bidang pendidikan. c. Membimbing para mahasiswa untuk menghayati dan menghargai dalam semua kegiatan, sehingga dapat membentuk sikap mental yang sesui dengan profesi seorang guru atau pendidik. 2. Tujuan Khusus Untuk memenuhi tugas yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai tuntutan akademik . Untukmengambangkan dan mempraktekkan teori dan ilmu pengetahuan yaitu : a. pendidikan dan pengajaran b. penelitian c. pengabdian masyarakat. 3. Ruang Lingkup PPL Dari tujuan PPL diatas dapat dijabarkan bahwa ruang lingkup PPL mahasiswa STAI Taruna Surabaya meliputi: 1. Praktek mengajar, baik intra maupun ekstra kulikuler 2. Membantu penataan administrasi. 3. Membantu penataan Perpustakaan 4. Waktu dan tempat PPL 1. Tempat Praktek Pengalaman Lapangan (PPL II) Praktek pengalaman lapangan (PPL II) ini di MTs Sunan Kalijogo,Simo Kalngan 172K Surabaya. 2. Waktu Praktek Pengalaman Lapangan (PPL II) a. PPL dilaksanakan dalam 1 (satu) bulan mulai tanggal 8 Oktober 2012 - 3 November 2012 di MTs Sunan Kalijogo secara magang, dalam artian seorang calon guru (mahasiswa/mahasiswi) ditempatkan dan dipercayakan pembinaannya kepada Kepala Sekolah tempat PPL beserta guru pamong (Guru Mata Pelajarn), sedang calon guru (mahasiswa/mahasiswi) diberikan peranan oleh guru pamongnya dalam melaksanakan tugas-tugas pendidikan dan pengajaran sebagai layaknya seorang guru. b. Pelaksanaan PPL ditentukan oleh ketua Laboratorium Micro-Teaching beserta Kasabug Akademik Fakultas Tarbiyah STAI TARUNA Surabaya berdasarkan Surat Keputusan Dekan. BAB II LAPORAN PELAKSANAAN PPL A.Gambar Lokasi PPL 1.sejarah singkat MTs Sunan kalijogo Surabaya MTs Sunan kalijogo berdiri pada tahun 2007, yang bertempat di Jalan Simo Kalangan 172K Surabaya. MTs Sunan kalijogo mempunyai tempat yang strategis yaitu di daerah perkotaan dekat dengan jalan raya. Awal mulanya di Sunan kalijogo hanya terdapat Pondok Pesantren yang Pimpin Oleh KH. Muchsin Nurhadi. Karena santrinya adalah para pekerja buruh pabrik dan juga staf karyawan, dengan perkembangan kota maka pabrik-pabrikpun banyak yang pindah ke pinggir kota sehingga para santripun juga ikut pindah. Dengan lokasi yang memungkinkan dan strategis maka dibukalah sekolah formal MTs Sunan Kalijogo. Kenapa bisa dinamakan Sunan kalijogo bukan nama lainnya? Karena Romo Yai Muchsin Nurhadi tidak ingin menghilangkan induknya yaitu Ponpes Sunan kalijogo. Struktur Organisasi MTs Sunan Kalijogo (terlampir) Kebijaksanaan Sekolah Kebijaksanaan sekolah yang dilaksanakan di MTs Sunan kalijogo mempunyai visi dan misi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di MTs Sunan kalijogo, yaitu : 1. Visi MTs Sunan kalijogo “Mewujudkan terbentuknya generasi quran I,berilmu,beramal,terampil,dan bermoral” dengan indikatornya sebagi berikut: 1. Menjadikan ajaran-ajaran dan nilai islam sebagai pedoman hidup,sikap hidup,sikap hidup dan keterampilan hidup dalam kehidupan sehari –hari. 2. Menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. 3. Memiliki daya saing dalam prestasi akademik. 4. Memiliki daya saing dalam memasuki pendidikan menengah lebih lanjut (SMK/SMA/MA) 5. Memiliki daya saing dalam prestasi non akademik. 6. Memiliki daya saing dalam prestasi KIR pada tingkat lokal atau nasional. 7. Memiliki daya saing dalam prestasi ICT9Information and Communications technology) 8. Memiliki daya saing dalam prestasi seni dan olahraga. 9. Memiliki kepedulian beradaptasi dan survive dilingkungannya. 10. Memiliki lingkungan madrasah yang nyaman dan konduktif untuk belajar. 11. mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. 2. Misi MTs Sunan Kalijogo • Menumbuh kembangkan sikap dan amaliyah keagamaan islam. • Membimbing siswa kearah pribadi berakhlak Qurani melalui pembelajran dan pengembangan Al.Quran secara intensif • Melaksanakan pembelajran dan bimbingan secara efektif sehingga siswa dapat berkembang secara optimal. • Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga madrasah baik prestasi akademik maupun non akademik. • Mengembangkan kemampuan bebahasa arab dan inggris • Membantu dan memfasilitasi setiap siswa untuk mengenali dan mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat berkembang secara lebih optimal. • Menyelenggarakan proses pendidikan berwawasan imtaq,iptek,dan lingkungan secara terpadu ,terarah dan peningkatan berlanjutan. • Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga madrasah dan komite madrasah. • Menerapkan pelayanan bermutu. • Melaksanakan prinsip learning dan gowth bagi pembinaan tenaga akademik dan pengembangan institusi serta sarana dan prasarana madrasah • Menciptakan lingkungan madrasah yang aman sehat bersih dan indah Tujuan Meningkatkan mutu pendidikan masyarakat yang berwawasan kedepan, sehingga tercipta sumber daya manusia yang handal beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa serta mampu bersaing di era globalisasi. 2. Keadaan Kurikulum Kurikulum merupakan salah satu pedoman bagi guru yang ada di Instansi sekolah, khususnya di MTs Sunan kalijogo. Kurikulum juga merupakan seperangkat mata pelajaran dan materi yang menjadi pedoman untuk disampaikan kepada peserta didik. Di dalamnya terdapat Materi pelajaran yang terdata dan tertera dalam buku-buku teks berupa data, informasi atau bahan pelajaran lainnya. Di MTs Sunan kalijogo materi yang diajarkan adalah materi yang ada dalam buku pegangan masing-masing untuk tiap bidang studi, akan tetapi tetap mengacu pada kurikulum. Disamping itu guru juga mempunyai buku paket untuk setiap materi pelajaran sebagai penunjang pelajaran agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar, yaitu meliputi: 1. Kelengkapan Kurikulum 2. Program Tahunan/Semester, Pembagian Tugas dan Pembagian Jadwal Pelajaran 3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4. Pelaksanaan penilaian 5. Pengaturan Laporan Kemajuan Belajar Siswa 6. Kebijaksanaan Sekolah Dibidang Pengajaran 3. Keadaan Siswa 1. Perencanaan Penerimaan Siswa Baru Dalam program penerimaan siswa baru, sekolah membuka pendaftaran dengan persyaratan sebagai berikut: • Akta kelahiran • Ijazah SD/MI • Nilai UAN. Jumlah siswa baru yang diterima untuk tahun ajaran 2010/2011 ini adalah siswa. Kegiatan penerimaan siswa baru meliputi : • Pengumuman pendaftaran • Waktu pendaftaran • Pengumuman penerimaan siswa • Pengumuman hari masuk sekolah 2. Pengaturan Pengelompokan Siswa Pengelompokan siswa di MTs Sunan kalijogo dilakukan secara adil dan merata yaitu didasarkan pada jenis kelamin (dengan sistem hiterogen). Selain itu juga didasarkan pada kemampuan lebih dibandingkan teman-teman lainnya sebagai ketua kelompok belajar. Jadi dalam satu kelompok itu terdapat siswa yang mempunyai tingkat intelejensi yang berbeda. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar memudahkan kontrol guru terhadap kegiatan belajar siswa. 3. Kehadiran Siswa Kehadiran siswa setiap hari dicatat dalam absensi kelas di papan absen kelas masing-masing. Di papan absen hanya ditulis siswa yang tidak masuk beserta keterangannya, sedangkan di buku absensi kelas dicatat semua siswa baik yang masuk maupun yang tidak masuk beserta keterangannya. 4. Pengaturan Pembinaan dan Tata Tertib Siswa Dalam mewujudkan pembinaan sikap dan mental siswa yang teratur dan tertib dalam lingkungan sekolah, maka dibentuk tata tertib sekolah yang berlaku bagi semua siswa secara umum. Apabila ada yang melanggar tata tertib dapat diberi sanksi sesuai dengan peraturan yang ada dalam buku tata tertib. Peraturan tersebut berupa aturan tata tertib yang harus ditaati beserta sanksi terhadap setiap pelanggaran. 5. Pengaturan Mutasi Siswa Siswa yang pindah dari MTs Sunan kalijogo ke sekolah yang lain akan dicatat dalam buku mutasi siswa. Prosedur mutasi diawali dengan surat permohonan pindah dari orang tua, kemudian setelah permohonan diterima maka siswa yang berhubungan dengan keperluan kepindahan sekolahpun pindah. Untuk siswa yang pindah dari sekolah lain dan akan masuk ke MTs Sunan Kalijogo akan dilayani dengan syarat sebagai berikut : a. Surat permohonan dari orang tua b. Surat pindah dari sekolah asal c. Nilai raport 5. Pengaturan Lulusan dan Alumni Para lulusan MTs Sunan Kalijogo tercatat dalam buku induk sekolah. Setiap akhir tahun dalam melepas lulusan akan diadakan perpisahan bagi kelas IX(sembilan) dan lulusan ini meninggalkan kenang-kenangan yang bermanfaat bagi generasi penerusnya. 6. Berbagai Kebijakan Sekolah Dibidang kesiswaan 1) Adanya tambahan jam pelajaran 2) Adanya kegiatan eklstra kurikuler komputer 3) Adanya kegiatan ekstra kurikuler yang dibagi berdasarkan kelas dan jenis kelamin. 4.Keuangan Sekolah 1. Sumber Keuangan Sekolah Sumber pendapatan rutin MTs Sunan Kalijogo adalah pendapatan rutin BEBDA dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) baik dari pusat maupun daerah/Kota. 2. Pengelolaan Dana dari Sumber Keuangan Sekolah o Penggunaan Biaya Nonprogram Sekolah - Belanja Pegawai o Penggunaan Operasional - Pembayaran HR GTT dan PTT - Belanja barang - Belanja barang habis pakai - Belanja daya dan jasa - Kegiatan belajar mengajar - Kegiatan kesiswaan - Pengembangan profesi guru - Penyelenggaraan perpustakaan - Evaluasi dan ujian - Biaya pemeliharaan dan perawatan - Pengadaan buku - Penambahan sarana dan prasarana - Biaya Lain-lain 5. Kepegawaian / Ketenagaan Jumlah tenaga pendidik dan personil yang terkait dalam proses belajar mengajar di MTs Sunan Kalijogo tahun 2011/2012 sebanyak 25 orang terdiri dari 3 orang PNS guru tetap 4 orang dan 18 orang Sukwan Keadaan ketenagaan berdasarkan daftar urut kepangkatan ( terlampir ) Secara umum guru ketenagaan lainnya sudah melaksanakan tugas sebagai mana petunjuk yang ada. 1. Pelaksanaan Peraturan Disiplin PNS Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas perlu peraturan yang mengendalikan disiplin pegawai negeri sipil.Peraturan disiplin pegawai negeri sipil dimuat dalam PP Nomor 30 Tahun 1980. Pelaksanaan tentang dsiplin pegawai negeri sipil dapat mengacu kepada Surat Edaran BAKN Nomor 23/SE/1980 tanggal 30 Oktober 1980 yang memuat tentang : a. Pelanggaran disiplin b. Tingkat dan jenjang hukuman disiplin c. Pejabat yang berwenang menghukum d. Tata cara pemeriksaan e. Penjatuhan hukuman, yang meliputi : f. Keberatan atas hukuman disiplin g. Berlakunya keputusan hukuman disiplin h. Penjatuhan hukuman disiplin yang menjadi wewenang presiden i. Hapusnya kewajiban menjalankan hukuman disiplin j. Calon pegawai negeri sipil yang dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil dan diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil. 2. Pengembangan Profesi Guru Seorang guru SMP/MTs tidak cukup hanya mengandalkan ilmu yang diperolehnya di bangku sekolah. Setiap saat ia harus mengembangkan profesinya sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan profesi ni dapat dicapai, antara lain, dengan lomba karya ilmiah, mengarang, dan lain-lain. 3. Kebijakan Kepala Sekolah Dibidang Kepegawaian Di MTs Sunan Kalijogo Kepala Sekolah memberikan beberapa peraturan yang harus ditaati oleh guru, kebijakan itu diberikan untuk meningkatkan kinerja para guru. Bagi guru yang melanggar peraturan akan dikenakan sanksi. 6. Hubungan Sekolah dan Masyarakat 1. Hubungan Kerjasama Sekolah dengan Dewan Sekolah o MTs Sunan Kalijogo mempunyai hubungan yang baik dengan pengurusan Dewan Sekolah. Pengurus Dewan Sekolah sepenuhnya diangkat dari wali murid melalui rapat wali murid bersama dewan guru. Pengurus Dewan Sekolah ini dipilih setiap 1 tahun sekali. Peranan Dewan Sekolah cukup besar dalam kemajuan pendidikan. o Rapat wali murid diadakan secara berkala untuk mengetahui program dan kegiatan sekolah dan dapat juga dilaksanakan sewaktu-waktu apabila diperlukan, seperti halnya ada masalah pada siswa yang perlu penaanganan secepatnya. 2. Usaha Pendayagunaan Sumber Daya Lingkungan Hubungan sosial MTs Sunan Kalijogo dengan masyarakat sekitar nampak baik, hal ini disebabkan letak sekolah yang dekat dengan perumahan masyarakat. Dalam pendayagunaan sumber daya lingkungan untuk usaha peningkatan mutu pendidikan dapat dilihat dari hubungan sekolah dengan instansi-instansi yang ada di sekitar sekolah. 3. Pengaturan Peringatan Hari-hari Besar Nasional dan Upacara Sekolah Pengaturan sekolah dalam hal peringatan hari besar yang biasanya diperingati adalah hari-hari besar Islam seperti maulud Nabi Muhammad SAW, Isra’ Mi’raj, Idul Fitri serta Idul Adha. Sedangkan hari besar yang lain seperti hari Pendidikan Nasional dan peringatan hari Kemerdekaan RI selain dilaksanakan upacara juga diadakan kegiatan kreativitas siswa seperti lomba kaligrafi, puisi, lomba memasak, pidato 3 bahasa(B.Inggris,B.Arab,B.Jawa),cerdas cermat.Perlombaan ini dilaksanakan baik individu, antar kelompok maupun antar kelas. 4. Berbagai Kebijakan Sekolah Dibidang Hubungan Masyarakat • Kunjungan guru bersama –sama murid jika guru atau murid ada yang mengalami musibah • Membantu korban bencana alam dengan cara mengumpulkan dana dari siswa siswi yang kemudian mereka mengunjungi dengan perwakilan. 7. Sarana dan prasarana Buku dan pendidikan menurut mata pelajaran No Mapel Buku Alat pendd Pegangaguru Teks Siswa Penunjang Peraga(set) Praktik(set) Media(set) Jumlh judul Jumlh Eks Jumlh judul Jumlh Eks Jumlh judul Jumlah Eks 1 PPkn 2 Matematika 3 B.Indonesia 4 B.Inggris 5 Biologi 6 Fisika 7 Ekonomi 8 Pendd.Jasmani 9 Kesenian 10 Ekonomi 11 Sejarah 12 Geografi 13 B.Arab 14 Fiqih 15 Qurdis 16 Aqidh A. Perlengkapan sekolah Kursi murid Meja murid Kursi Guru Meja Guru Rak Buku Lemari 8 Filling kabinet - Brangkas 1 Komputer 11 Dll Ruang menurut jenis, status kepemilikan,kondisi dan luas No Jenis ruang Milik Bukan milik baik Rusak berat Rusak ringan jumlh luas jumlh luas jumlh luas jumlh luas 1 Ruang teori/kelas 6 2 Lab. Kompi 1 3 Lab. Bologi 4 Lab.Kimia 5 Perpus 1 6 BP/BK 7 Kpl skul 1 8 Guru 1 9 TU 10 K.Mandi/wc 4 11 Gudang 1 B. Hasil PPL 1.Pelaksanaan Latihan Pembelajaran Praktek pengalaman Lapangan Fakultas Tarbiyah khususnya PPL II dapat disebut latihan mengajar bagi mahasiswa, karena PPL II seperti yang dilaksanakan selama ini, bagi mahasiswa sebagai calon guru telah dihadapkan pada siswa sesungguhnya sehingga mahasiswa dituntun selain menguasai mata pelajaran, pengkondisian kelas, juga harus mampu mengadakan pendekatan terhadap siswa dan Sebelum melaksanakan proses pembelajaran guru atau mahasiswa terlebih dahulu harus mempersiapkan perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran adalah instrumen administrasi perencanaan pembelajaran yang harus dipersiapkan. agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Selain itu, calon guru harus mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan profesinya sebagai pendidik sehingga diperoleh pengetahuan yang menyeluruh tehadap tugas seorang pendidik. Kegiatan yang harus dan yang telah dilakukan oleh para calon guru (mahasiswa) meliputi: 1. Perencanaan Mengajar a. Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajara mengajar. Dan fungsi utama dari kurikulum adalah untuk mencapai tujuan dari pendidikan. Adapun kurikulum yang dipakai di MTs Sunan Kalijogo,Surabaya adalah kurikulum KTSP yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikeluarkan oleh BNSP tahun 2006, dengan begitu materi dapat disusun secara terpadu dan materi praktik dengan pendekatan dan kesimbangan ranah kognitif, efektif dan pesikomotoris. Dan selama pelaksanaan latihan pembelajaran, kurang lebih 1 bulan lamanya, kami mengikuti kurikulum yang telah diterapkan di MTs Sunan kalijogo dengan kurikulum yang telah dikeluarkan oleh BNSP tahun 2006, yaitu KTSP. b. Rincian Pekan Efektif (RPE) Rincian pecan Efektif adalah perhitungan jumlah pekan efektif yang diperoleh dari jumlah pekan dalam satu semester dikurangi dengan jumlah pekan yang tidak efektif. Fungsinya untuk mengetahui distribusi alokasi waktu tatap muka, ulangan harian, cadangan, ujian tengah semester , ujian akhir semester dan lain sebagainya. c. Program Tahunan (PROTA) Program tahunan merupakan program pembagian atau alokasi waktu yang tersedia dengan banyaknya topik bahasan atau kompetensi dasar yang harus diberikan dalam satu tahun. Fungsinya sebagai pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya yakni program semester, program mingguan dan program harian atau program pembelajaran setiap pokok bahasan. Dan selama penyusunan PROTA kami sendiri telah menggunakan format dari pihak sekolah. Adapun progaram tahunan yang digunakan di MTs Sunan Kalijogo, Surabaya sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran yang ada di kelas. d. Program Semester (PROMES) Program semester adalah merupakan salah satu bagian dari program pengajaran yang hendak dicapai dalam semester dan merupakan penjabaran dari program tahunan. Fungsinya untuk menyusun pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan mencapai efisiensi dan efektifitas waktu belajar yang tersedia. e. Pengembangan Silabus Pengembangan silabus merupakan suatu pengembangan kurikulum tingkat bidang studi. Pada tingkat ini dilaksanakan pengembangan silabus untuk bidang studi pada berbagai jenis lembaga pendidikan. Pengembangan silabus merupakan upaya dari pengembangan dan pelaksanaan kurikulum, pemberdayaan tenaga pendidikan, pemanfaatan sumber daya pendidikan, dan penggunaan berbagai sumber informasi dalam pembelajaran. Prinsip pengembangan silabus : ilmiah, relevan, sistematis, memadai, konsisten, aktual dan konstektual, fleksibel, menyeluruh. Langkah-langkah pengembangan silabus : analisis standar kompetensi, rumusan tujuan PBM dan materi ajar, rumusan kegiatan pembelajaran, menentukan penilaian, menentukan sumber bahan, menentukan alokasi waktu. Fungsi dari pengembangan silabus : Mengidentifikasi dan menentukan jenis-jenis kompetensi dan tujuan setiap bidang studi. Mengembangkan kompetensi dan pokok-pokok bahasan serta mengelompokkan sesuai dengan ranah pengetahuan, pemahaman, kemampuan (ketrampilan), nilai dan sikap, mendiskripsikan kompetensi serta mengelompokkan sesuai dengan skope atau skuensi, dan mengembangkan indikator untuk setiap kompetensi serta kriteria pencapaiannya. f. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan suatu perencanaan dalam pembelajaran yang dibuat oleh guru yang menggambarkan prosedur, manajemen pembelajaran dan merupakan rencana jangka pendek untuk memperkirakan apa yang akan dilakukan oleh seorang guru dan siswa-siswa dalam proses pembelajaran nantinya. Jadi pada hakikatnya RPP merupakan sebuah susunan skenario pembelajaran. Penyusunan RPP mempunyai dua fungsi yaitu : fungsi perencanaan dan fungsi pelaksanaan. Fungsi perencanaan adalah bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat mendorong guru untuk lebih siap melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang. Fungsi pelaksanaan adalah bahwa dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran harus disusun secara sistematis, utuh dan menyeluruh dengan beberapa kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang aktual. Dengan demikian, rencana pelaksanaan pembelajaran berfungsi mengefektifkan proses pembelajaran sesuai dengan apa yang direncanakan. Dalam penyusunan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pihak sekolah MTs Sunan kalijogo telah menunjukkan kepada kami suatu susunan yang menarik dan tantangan tersendiri dari kami. Karena dalam penyusunan tersebut terdapat penjelasan pada tiap-tiap poinnya yang sangat jelas hingga mudah di fahami oleh kami. Sedangkan dalam pelaksanaannya atau kesesuaian guru pengajar dengan RPP yang telah dibuat, kami rasa sudah sesuai. g. Daftar Penilaian Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Sedangkan daftar nilai adalah laporan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar.Adapun penilaian pendidikan yang diterapkan di MTs Sunan kalijogo kurang lebih telah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 20 tgl 11 juni thn 2007 tentang standar penilaian pendidikan. Tidak lain tujuan utamanya adalah pendidikan dapat tercapai dengan baik. Dan selama pelaksanaan latihan proses belajar mengajar, kurang lebih 1 bulan lamanya kami telah berusaha untuk mengikuti apa yang telah diharapkan di MTs Sunan kalijogo. 2. Pelaksanaan Mengajar a. Membuka pelajaran Pada awal pelajaran guru melakukan komponen-komponen dalam membuka pelajaran yang meliputi: 1) Membangkitkan perhatian siswa dengan cara: a) Memvariasikan sikap dan gaya mengajar guru, seperti variasi dalam tata cara posisi guru, masuk kelas, suara dan sebagainya. b) Menggunakan media pembelajaran seperti gambar, skema dan lain sebagainya. 2) Menumbuhkan motivasi a) Selalu bersemangat dan antusias b) Menimbulkan rasa ingin tau seperti menunjukkan gambar yang telah merangsang cara berpikir siswa c) Memerhatikan dan memanfaatkan hal-hal yang menjadi perhatian siswa terhadap suatu peristiwa yang terjadi 3) Memberi Acuan a) Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas. b) Memberikan petunjuk tentang langkah-langkah kegiatan, mengajukan pertanyaan dan arahan. 4) Menunjukkan Kaitan a) Mengkolerasikan pelajaran yang lalu dengan pelajaran selanjutnya. b) Memberikan pertanyaan sesuai dengan materi. b. Menjelaskan Materi Pelajaran Ketrampilan menjelaskan merupakan ketrampilan yang sangat penting, karena di dalamnya terdapat penjelasan dan uraian tentang bahan materi yang akan dipelajari. Beberapa komponen dalam menjelaskan antara lain: 1) Orientasi Memberikan arahan pada siswa atau mengantarkan siswa pada pokok permasalahan dan materi yang akan dipelajari. 2) Bahasa yang Sederhana Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa 3) Penggunaan Contoh <> Induktif : guru memberikan contoh-contoh terlebih dahulu kemudian menarik simpulan <> Deduktif : Guru mengemukakan materi terlebih dahulu kemudian baru memberikan contoh-contoh. 4) Sistematika pembahasan Guru harus mampu menjelaskan materi ajar secara urut dari pokok bahasan satu ke pokok bahasan lain. 5) Stuktur Menunjukkan langkah-langkah atau jalan pikiran yang jelas seperti penggunaan bagan, gambar atau media lainnya. 6) Variasi dalam penyampaian Dalam mengajar, guru harus menggunakan variasi yang berbeda dalam penyampaian materi ajar dengan tujuan agar siswa tidak bosan dan jenuh. Seperti dapat pula menggunakan alat peraga, atau metode yang berbeda seperti diskusi, ceramah, Tanya jawab, permainan dan lain sebagainya. 7) Feed Back/ Balikan Memberikan pertanyaan, penerapan atau latihan kepada siswa dengan tujuan untuk mengukur kemampuan setiap peserta didik. c. Metode/ Strategi Pembelajaran Didalam kegiatan belajar mengajar, metode merupakan hala yang sangat penting bagi seorang guru, karena dengan metode yang bervariasi tidak akan memberikan kejenuhan bagi siswanya. Disamping itu dengan metode yang tepat akan menunjang keberhasilan guru dalam mendidik anaknya. Dalam penggunaan ini guru juga harus bisa melihat situasi dan kondisi peserta didik. Metode yang di gunakan diantaranya diskusi, ceramah, Tanya jawab, dan sebagainya. d. Variasi Dalam ketrampilan variasi ini komponen yang harus diperhatikan : 1) Variasi dalam mengajar  Suara guru harus bisa di tangkap oleh semua muridnya  Mengarahkan perhatian siswa  Gerak-gerik tangan  Posisi guru dalam mengajar 2) Variasi dalam pola interaksi dan kegiatan peserta didik e. Menutup pelajaran 1) Guru mininjau kembali pokok bahasan yang telah dijelaskan 2) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik 3) Guru memberikan evaluasi atau penugasan 3. Evaluasi pembelajaran a. Melaksanakan penilaian berbasis kelas b. Merumuskan jenis dan bentuk tagihan evaluasi c. Melakukan pengukuran ketercapaian kompetensi d. Menyusun laporan hasil pembelajaran Tugas dan kegiatan seorang guru harus dilaksanakan oleh mahasiswa atau calon guru untuk mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab secara mrnyeluruh. Mengenai kegiatan pendidikan dapat dibaca pada lembaran berikutnya dalam perangkat pembelajaran. 4. Kegiatan Pendidikan Lainnya Sebagai upaya sepenuhnya agar lebih optimal, terbentuknya kompetensi professional, selain juga mengajar mahasiswa juga mengikuti kegiatan lain, diantaranya: a. Mengikuti kegiatan Istiqosah setiap hari Sabtu b. Membantu secara aktif aktifitas yang berada di Perpus c. Membantu pelaksanaan Pondok Ramadhan di Sekolah Kegiatan tersebut di atas di persiapkan dalam upaya penunjang lebih kreatif serta terciptanya sebaagai calon pendidik yang tangguh dan profesional. 2. Bidang Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di MTs Sunan Kalijogo dilaksanakan setiap hari Selasa-sabtu yang terdiri dari : 1) Menjahit Diikuti oleh anak anak siswi(Perempuan) dari kls VII-IX 2) Futsal Diikuti semua siswa (laki-laki) dari kls VII-IX 3) Kaligrafi Diikuti semua siswa siswi(laki² dan perempuan) dari kls VII-IX 4) Terbangan&gambus Diikuti semua siswa siswi(laki² dan perempuan) dari kls VII-IX 3. Bidang Administrasi Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan proses kegiatan yang digunakan dan diusahakan dengan sungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinyu agar senantiasa siap dalam proses belajar mengajar, sehingga proses belajar mengajar semakin efektif dan efisien guna membantu tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Adapun administrasi yang digunakan di MTs Sunan kalijogo adalah sebagai berikut: 1. Buku Agenda, surat masuk dan seurat keluar. 2. Surat ekfedisi yaitu surat yang telah dikeluarkan atau surat bukti tanda tangan yang bersangkutan. 3. Buku penerimaan murid. 4. Buku Induk. 5. Buku absensi murid dan guru. 6. Infentaris. 7. Buku keuangan. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaan PPL di MTs Sunan Kalijogo maka dapat ditarik kesimpulan antara lain: 1. Proses belajar mengajar di MTs Sunan Kalijogo berjalan sangat baik. Hal ini terjadi karena lepasnya dukungan dari tenaga pengajar serta fasilitas sekolah yang memadai. 2. Praktikum dalam pelaksanaan PPL mendapat pengetahuan yang amat besar sebagai calon pengemban amanah guru kelak, baik dalam proses belajar mengajar di kelas maupun kegiatan di kependidikan lainnya. B. Saran Penulis sangat menyadari bahwa keberhasilan seorang mahasiswa/i dalam mentransfer ilmu yang didapat dibangku kuliah kepada peserta didik lainnya. Selain itu, semua ini tidak lepas dari bantuan serta dukungan para dosen-dosen perkuliahan, dan dekan fakultas STAI TARUNA serta para instansi-instansi yang terkait di dalamnya. Penulis juga sangat menyadari bahwa penyusunan laporan praktek pengalaman lapangan (PPL) ini sangatlah kurang dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritikan yang sifatnya dapat membangun kualitas para pendidik (calon guru) sangat diharapkan. semoga bermanfaat